PENCARIAN

Jumat, 22 April 2011

HASIL POLLING : Pantaskah Nurdin Halid untuk TURUN dari PSSI??

Pantaskah Nurdin Halid untuk TURUN dari PSSI??

Hasil Polling Masuk Timnas Zone,
Pantas, TURUN ! :  96% (52 Orang)
Tidak                   :    3% (2 Orang)

Dengan banyaknya yang menolak Nurdin Halid sebagai Ketum PSSI kembali pada periode berikutnya, tentunya hasil polling ini hanya menunjukkan sebagian kecil dari keseluruhan pendapat orang, namun adanya polling ini sudah cukup merangkum pendapat banyak orang tentang pilihan jawabannya. Nurdin Halid sekarang sudah pasti turun jabatannya dan digantikan oleh calon-calon baru. Tentunya banyak yang berharap dari dipilihnya Ketua Umum PSSI baru periode 2011-2015 akan membawa perubahan yang berarti pada persepakbolaan nasional. Amin..

Berikut ini merupakan perjalanan Nurdin Halid selama menjabat menjadi Ketum PSSI,

Tahun 2003, Nurdin terpilih sebagai Ketua Umum PSSI 2003-2007.
Pada Juli 2004, ditahan sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan gula impor ilegal dan dugaan korupsi distribusi minyak goreng.
Juni 2005, dinyatakan tidak bersalah dan dibebaskan atas tuduhan tersebut oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Tahun 2007, Nurdin terpilih kembali menjadi Ketua Umum yang mengundang kontra pada kalangan masyarakat..
September 2007, Putusan pengadilan tahun lalu ini lalu dibatalkan Mahkamah Agung yang memvonis Nurdin dua tahun penjara. Selama itu ia menjabat Ketua Umum di balik jeruji besi.
Tahun 2009 ia dinyatakan bebas.
Tahun 2010 merupakan tahun kebangkitan persepakbolaan nasional, dengan adanya piala AFF serta program naturalisasi yang dinilai banyak kalangan agak terlambat.
Awal tahun 2011, merupakan masa suram Nurdin Halid, banyak tuntutan untuk turun dari berbagai kalangan, demo dimana-mana.
Akhirnya pada bulan Maret 2011, pemerintah mengintervensi PSSI dibawah kepemimpinan Nurdin Halid dengan keras, dan dengan alasan yang matang untuk memajukan persepakbolaan nasional.
And finally, FIFA menyatakan bahwa Nurdin tidak dapat dipilih lagi dalam bursa Ketua Umum PSSI dan dinyatakan telah melanggar statuta FIFA.
Selama masa jabatannya Indonesia tidak pernah meraih gelar juara apapun.

Kita semua berharap persepakbolaan nasional kini ditangani oleh orang yang lebih ahli dan lebih baik. Terima kasih pada yang telah mendukung polling di Masuk Timnas Zone ini, polling selanjutnya dapat dilihat lagi.

INI DIA, CALON RESMI KETUA UMUM PSSI 2011-2015

Inilah 7 Calon Ketua Umum PSSI yang sudah resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum, mereka adalah:

Adhan Dambea
Adhan Dambea adalah Walikota Gorontalo yang merupakan orang pertama yang resmi dicalonkan sebagai bakal calon ketua umum PSSI. Selain dicalonkan Pengurus Provinsi PSSI Gorontalo, Adhan juga mencalonkan dirinya sendiri melalui Persigo.







Adhyaksa Dault
Adhyaksa Dault adalah Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga. Beliau mengaku siap mereformasi PSSI apabila terpilih sebagai Ketua Umum PSSI. "Kenapa saya mau, dari dulu saya bilang spirit of the nation depend on sports. Semangat kebangsaan itu bergantung pada olahraga dan sepak bola menyatukan bangsa ketika orang sekarang berpikir tentang kepentingan masing-masing, tentang partainya. Saya siap mereformasi PSSI," kata Adhyaksa. Adhyaksa maju setelah didukung oleh ISP Purworejo.


Diza Rasyid Ali
Diza Rasyid Ali adalah seorang perempuan yang merupakan Mantan manajer Persija dan PSM dan juga pernah menjadi pengurus di PSSI. Ia merupakan satu-satunya calon perempuan, namun ia tidak merasa asing dengan persepakbolaan tanah air. Beliau bercita-cita menjadikan persepakbolaan Indonesia menjadi sebuah industri. "Inti suksesnya kita adalah pembinaan dan pelatihan kualitas pemain, pelatih, dan kompetisi yang bagus, berkesinambungan, dan pada akhirnya bisa menyumbang sepakbola nasional dan menjadikan persepakbolaan Indonesia sebagai sebuah industri," tutur Diza.

Syarif Bastaman
Syarif Bastaman adalah Mantan Ketua Komite Pemilihan PSSI dan Ketua Komite Pemilihan PSSI di era Nurdin Halid. Ia maju dalam bursa pemilihan bakal calon ketua umum PSSI periode 2011-2015. Syarif diusung tujuh klub anggota PSSI Divisi Dua dan Tiga yang berasal dari daerah Jawa Barat. Ia mengaku siap maju dalam pemilihan. Apabila terpilih, Syarif berjanji bakal membenahi aspek organisasi PSSI, terutama dari segi hukum. "Ini merupakan kehormatan. Bagi saya, ini menunjukkan banyak orang idealis yang mau mendukung saya," tutur Syarif.

Wahidin Halim
Wahidin Halim adalah Walikota Tanggerang, ia telah melakukan lobi dengan 22 kepala daerah se-Indonesia demi memuluskan usahanya untuk merebut kursi Ketua Umum PSSI. Sekretaris umum Persikota, Syahril, menyatakan secara resmi Wahidin sudah didaftarkan Persikota untuk maju dalam bursa pencalonan Ketua Umum PSSI 2011-2015. Keinginan Wahidin mencalonkan diri karena dilatarbelakangi kesenangannya bekecimpung dalam dunia sepak bola.

Erwin Aksa
Erwin Aksa adalah seorang pengusaha muda, dan ia resmi mendaftarkan namanya sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Sejauh ini ia didukung oleh 7 klub dan pengprov dari Pulau Sulawesi, Kalimantan, Papua, dan Sumatera. Erwin mengatakan, "Saya merasa terpanggil untuk bisa mengabdi di dalam membangun dan membesarkan olahraga sepak bola ini. Tentunya niat ini didasari dari keinginan teman-teman, dari klub-klub yang selama ini memang pernah saya bina," ujar Erwin di kantor PSSI.

Djohar Arifin Husin
Djohar Arifin Husin adalah Staf Ahli Menteri Negara Pemuda dan Olahraga yang juga Alumni ESQ Angkatan 66 juga telah resmi mendaftarkan namanya sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015.







Sementara itu nama Arifin Panigoro dan George Toisutta masih menjadi kontroversi karena telah ditolak oleh FIFA dan dilarang menjadi Ketum PSSI 2011-2015. Dikarenakan maslah penolakan oleh komite pemilihan dulu.

Itulah nama-nama calon Ketua Umum PSSI 2011-2015. Sebenarnya untuk periode 2015-2019 sekarang sudah ada satu calon, namanya
Arif Rizki Hutomo
Sebagai pencinta bola, saya juga ingin mengajukan diri menjadi Ketum PSSI, tapi tidak tahun ini (karena masih muda). Kalau ada umur dan sudah menjadi terkenal dan sukses saya berjanji akan mencalonkan diri menjadi Ketum PSSI nantinya, hehehe..

PEMBELIAN PEMAIN DI ISL TERBAIK MUSIM 2011

Pemain-pemain ini adalah 7 pembelian ISL yang terbaik pada musim 2010/2011 (tidak urut dari yang terbaik) menurut saya, setujukah anda??

ZAH RAHAN KRANGAR (Persipura)
Pemain berumur 26 tahun yang juga pemain Timnas Liberia ini sekarang menjadi playmaker baru Tim Mutiara Hitam. Kehadirannya menjadikan Persipura makin hebat saja. kecepatan, dribbling lincah, dan shooting yang akurat menjadikan pemain satu ini sangat ditakuti lawan-lawannya. Kualitasnya juga sudah ia tunjukkan saat ia bermain di Persekabpas dan Sriwijaya FC.
Transfer : Sriwijaya FC
Main      :17
Gol        : 6

OKTOVIANUS MANIANI (Sriwijaya FC)
Pemain yang tenar namanya karena penampilan apiknya bersama Timnas Indonesia pada piala AFF sekarang membela tim dari kota Palembang, Sriwijaya FC. Bersama Sriwijaya memang pada awalnya penampilannya kurang terlihat karena kesibukannya bersama Timnas, namun sekarang mantan pemain Persitara tersebut mulai membaik performanya dan menampilkan penampilan yang terbaik.

Transfer : Persitara Jakarta Utara
Main      : 10
Gol        : 3


MILJAN RADOVIC (Persib Bandung)
Pemain asal Montenegro yang punya tendangan bebas mematikan ini telah menunjukkan kualitasnya sebagai pemain berpengalaman. Lama bermain di Montenegro, dan pernah bermain untuk klub Strum Graz dari Austria. Pemain ini akan sangat berbahaya apabila mengambil bola-bola mati.

Transfer : OFK Petrovac (Montenegro)
Main      : 7
Gol        : 4


M SAFEE SALI (Pelita Jaya)
Pemain Malaysia yang membuat gol kemenangan ke gawang Timnas Indonesia ini, secara kontroversial memilih bermain untuk tim Indonesia. Dengan misi untuk membangkitkan tim Pelita Jaya dari keterpurukan, Safee telah berhasil mengatasinya, terbukti dengan kehadirannya mental para pemain Pelita kini mulai bangkit. Dia tidak mempermasalhkan dirinya yang merupakan pemain Malaysia.

Transfer : Selangor FA (Malaysia)
Main      : 5
Gol        : 4


PRECIOUS EMUEJERAYE (Persija Jakarta)
Pemain Naturalisasi Singapura asal Nigeria ini adalah pemain adalah stopper handal dan sulit untuk ditembus, sangat jarang ia meninggalkan pos nya untuk menyerang. Dengan badan yang besar dan kuat, kontribusi Precious sangatlah penting untuk menjaga pertahanan Tim Ibu Kota.





Transfer : Sriwijaya FC
Main      : 14
Gol        : 0

MATSUNAGA SHOHEI (Persib Bandung)
Pemain asal Jepang yang pernah mencicipi pengalaman bermain di Schalke 04 II, telah membawa perubahan pada lini depan Persib Bandung menjadi lebih dinamis dan cepat. Kendati kehadirannya mengurangi jam terbang Hilton Moreira dan El Locco Gonzales, namun perannya di Persib dapat dikatakan baik dan langsung mendapat kepercayaan dari pelatih. Terlebih lagi, pemain ini masih tergolong muda yakni 22 tahun (kelahiran 7 Januari 1989)

 
Transfer : Ehime FC (Jepang)
Main      : 8
Gol        : 3


ALBERTO GONCALVES (Persijap Jepara)
Pemain Brazil yang lama bermain bersama Persipura, akhirnya membela Persijap Jepara. Walaupun form nya masih di bawah biasanya namun pengaruh pemain 30 tahun ini sangat besar pada klub yang dibelanya saat ini.

Transfer : Persipura Jayapura
Main      : 9
Gol        : 3

Kamis, 21 April 2011

LEE HENDRIE, DARI LIGA PRIMER KE LIGA PRIMER

Kepindahan Lee Hendrie atau yang bernama lengkap Andrew Lee Hendrie ke Bandung FC, tidak terduga. Pemain Inggris yang lahir 18 Mei 1977 adalah seorang mantan pemain Inggris (caps 1(0)) yang namanya sempat terkenal di tahun 2000-an ini melalui klub yang dibelanya, Aston Villa. Bersama Aston Villa (1995-2007) yang merupakan 1 dari 20 klub Liga Primer Inggris, Ia sudah menymbangkan 27 gol dan 251 penampilan. Lee Hendrie sendiri menjadi salah satu ikon Aston Villa pada saat itu.

Lee Hendrie menjadi pemain eks Liga Primer Inggris pertama yang merumput di Indonesia. Ia ditransfer dari Bradford City (Legue One(div.IV Inggris))  ke Bandung FC klub Liga Primer Indonesia untuk kontrak selama dua tahun. Kabarnya juga gaji yang diterima Hendrie adalah yang paling tertinggi sepanjang sejarah sepakbola Indonesia! (tidak disebutkan). Dia mengenakan jersey no 10 di klub barunya tersebut.


Tentang kepindahannya ke salah satu klub sepakbola Indonesia, Hendrie pun memberikan komentarnya, "Tak masalah buat saya soal sepakbola di sini. Orang-orang di sini bersahabat, jadinya saya merasa disambut dengan baik oleh masyarakat di sini. Saya berpikir bisa menularkan segudang pengalaman yang saya dapatkan untuk bermain di sini dan membuat kompetisi ini lebih baik.”. “Saya bangga untuk memiliki kesempatan bermain ini (di Indonesia),” tambahnya. Oya, dia ngomongnya dalam bahasa Inggris lho, he said "I am proud to have the opportunity," yang di atas tadi omongannya telah diterjemahkan.

Sebagai pemain dengan segudang pengalaman, Hendrie tentunya akan membagi pengalamannya tersebut kepada pemain-pemain Indonesia. Dengan kehadirannya di Indonesia, diharapkan ia dapat menjadi penyemangat dan pembangkit untuk persepakbolaan Indonesia sendiri.

Dengan Namanya yang telah mendunia di persepakbolaan Eropa tentunya kepindahan ini akan menjadi ajang pembuktian persepakbolaan Indonesia ke ranah Eropa. Siapa tau nantinya akan ada pemain Indonesia yang ditransfer dari Liga Primer ke Liga Primer (Dari Indonesia ke Inggris ya) atau dari Liga lainnya. Apabila hal ini terjadi tentunya akan membangkitkan semangat pemain lainnya untuk berkarya dengan baik di luar negri dan mengharumkan nama bangsa, seperti halnya kepindahan Park Ji-Sung (Korea Selatan) ke ranah Eropa (khusunya saat ke MU) yang memacu pemain Asia lainnya untuk dapat bermain di Eropa.


Walau demikian, performa nya selama tampil di LPI belum begitu baik, terbukti dengan klub Bandung FC yang masih sulit untuk naik ke klasemen atas. Namun kita semua mengharap ia dapat beradaptasi dengan cepat dan menunjukkan performa gemilang lagi seperti saat ia membela Aston Villa.