PENCARIAN

Selasa, 23 Juli 2013

SERGIO VAN DIJK, NATURALISASI TERBAIK INDONESIA



Sergio van Dijk adalah keturunan Indonesia Belanda yang sekarang bermain untuk negara Indonesia. Sejak zaman awal naturalisasi merebak di kawasan Asia Tenggara, Ia pun mulai hangat diperbicangkan sebagai pemain yang cocok untuk membela Timnas kita Indonesia. Ia pun merespon positif isu tersebut dengan menyatakan ketertarikannya untuk membela Timnas Indonesia. 

Sergio van Dijk - saat menjadi pemain Brisbane Roar

Namun pada saat itu ia banyak terhalang masalah kewarganegaraan serta proses naturalisasi yang cukup sulit. Indonesia tidak mengijinkan status warganya berkewarganegaraan dua (ganda) sehingga Van Dijk pun mulai bingung karena keluarga dan istrinya orang Belanda. Namun pada akhirnya ia pun menyatakan kesiapsediaannya untuk membela Indonesia. Lalu ia pun bergabung dengan salah satu klub Liga Indonesia, Persib Bandung. Ini adalah awal kisahnya dengan Indonesia..
 
Van Dijk merintis kariernya di klub lokal LTC di Assen, Belanda sebelum ia bergabung akademi muda FC Groningen dengan Arjen Robben. Itulah awal mula perjalanan Van Dijk di persepakbolaan professional . Pada musim 2000/2001 ia bermain untuk Groningen di Eerste Divisie. Di Eredivisie dia tidak bermain untuk Groningen dan ia pindah kembali ke Eerste Divisie untuk bermain di Helmond Sport pada tahun 2002. Pada tahun 2005 ia pindah ke FC Emmen dimana ia mencetak 18 dan 12 gol dalam dua musim pertamanya.


Kemudian, ketika berusia 23 tahun Van Dijk singga ke klub Brisbane Roar, dan di klub ini ia juga bermain dengan baik, dari 50 pertandingan yang ia lewati, Sergio Van Dijk berhasil menyumbang 25 gol untuk klub nya itu. Kemudian di tahun 2010 ia baru bergabung dengan Adelaide United, dan disini pun ia bermain cukup apik, mencetak 25 gol dari 52 pertandingan bersama Adelaide United, dan kemudian tahun 2013 Dijk resmi bergabung dengan Persib bandung pada saat bersamaan menjadi pemain Naturalisasi.

Pemain keturunan Belanda ini memiliki keunggulan bola-bola atas. Reaksi sebagai striker yang baik. Efisiensi permainan. Dan kecerdasan dalam membaca permainan. Tendangannya yang terarah dan keras. Kuat dalam beradu badan. Namun memiliki kekurangan dalam membawa bola. Jadi dibutuhkan kerjasama dalam tim agar membuat kinerja Van Dijk menjadi sempurna. Seperti halnya yang dilakukan Persib Bandung sangatlah tepat. Ia seorang Central Foward dengan kealian menjadi targetman dalam permainan. Ia pun menjadi pemain naturalisasi dengan ilmu dasar sepakbola yang terbaik sejauh ini dengan visi permainannya yang briliant. dan juga dengan sejarah terbaik permainannya dengan mencetak banyak gol di
Eerste Divisie dan Liga Australia (A-League)


Sergio van Dijk membela Persib Bandung

Profil Sergio van Dijk:

Nama Lengkap           : Sergio Van Dijk
Nama Akrab               : Van Dijk
Tanggal Lahir              : 8 Agustus 1982
Tempat Lahir               : Assen, Belanda
Kebangsaan                : Belanda
Klub Saat ini                : Persib Bandung
Tinggi Badan               : 188 cm
Posisi Bermain            : Striker
Nomor Punggung       : 10


Klub Prefissional yang ia jalani: (sumber : Wikipedia)

2000-2002 Groningen, Tampil : 2, Gol : 1
2002-2005 Helmond Sport, Tampil : 87, Gol : 13
2005-2008 Emmen, Tampil : 98, Gol : 32
2008-2010 Brisbane Roar, Tampil : 50, Gol : 25
2010-2013 Adelaide United, Tampil : 55, Gol : 25
2013, Persib Bandung

Untuk INDONESIA Main : 2, Gol : 0

Mudah-mudahan ia dapat membantu Indonesia mewujudkan mimpi-mimpi supporternya menjadi kenyataan.


Sergio van Dijk membela Timnas Indonesia

ANDIK VERMANSYAH, MASUK 10 PEMAIN MUDA ASIA TERBAIK

Semenjak penampilan gemilangnya bersama Timnas U-23 di SEA Games 2011 dan permainannya saat meladeni LA Galaxy yang diperkuat Bechkam. Banyak orang mengagumi kecepatan dan kelincahan pemain kelahiran 23 November 1991 yang berasal dari Jember, Jawa Timur. Postur tubuhnya yang mungil tidak menjadikan penghambat untuk bermain bola, justru ia memanfaatkan posturnya yang kecil itu sebagai keunggulannya. Sekarang ia telah menjadi bagian penting dari klub Persebaya 1927 yang berlaga di LPI.


Keunggulan dari Andik Vermansyah adalah permainan  cepat dan adu sprint, serta skill menerobos pertahanan lawan dengan kecepatannya. Dengan bakatnya itu ia pun diminati banyak klub di Liga Indonesia bahkan sampai klub-klub di Luar negri seperti klub dari Portugal, Benfica dan FC Porto pun berniat mendatangkannya. Dan juga Novara yang berminat mendapatkan tanda tangannya.

Kini pada Juli 2012, Andik termasuk 10 besar pemain muda sepakbola terbaik se-Asia versi ESPN. Kolumins ESPN Soccernet, John Duerden, memasukkan Andik dalam daftar 10 pemain yang layak diperhatikan pada 2012. Duerden menilai Andik sebagai pemain yang mempunyai skill mumpuni. Meski dijuluki "Messi dari Indonesia", Duerden juga menilai itu mungkin masih terlalu jauh, tapi Andik cukup baik ketika menguasai bola.

Selain Andik, Duerden juga memasukkan nama-nama pemain muda Asia lainnya seperti Hiroshi Kiyatake (Jepang), Shin Young-Rok (Korea Selatan), Yu Hanchao (Cina), Fahad Al-Enezi (Kuwait), Ibrahim Galeb (Arab Saudi), Pak Shong-Chol (Korea Utara), Ali Ashfaq (Maladewa), Amer Sofia (Yordania), dan Fareez Farhan (Singapura).