PENCARIAN

Rabu, 18 Januari 2012

DJOHAR ARIFIN, MASA DEPAN CERAH?


Djohar Arifin, Ketum PSSI 2011-2015
Siapa tidak kenal Djohar Arifin? Ia adalah ketua umum PSSI periode 2011-2015, ini profil singkatnya..


PROFIL
Nama Lengkap : Prof. Dr. Ir. Djohar Arifin Husein
Tempat Lahir    : Tanjungpura, Sumatera Utara,
Tanggal Lahir    : 13 September 1950
Jabatan Terakhir : Mantan staf ahli Menpora

PRESTASI
- Mantan staf ahli Menpora
- Sekjen KONI
- Wakil Plt Sekjen PSSI.
- Guru Besar di Universitas Islam Sumatera Utara
 

PENGALAMAN OLAHRAGA
-Pemain PSL Langkat 1968-1969
-Pemain PSMS Medan 1973- 1976
-Wasit Nasional dan Internasional 1976- 1987
-Pelatih Sepakbola bersertifikat S3
-Match Inspector PSSI 1987
-International Football Match Inspector 2003
-Manajer Tim Nasional PSSI Yr ke Kejuaraan Asia di Bangkok,1994
-Pelatih Tim Nasional Timnas Mahasiswa ke POM Asean di Singapora,1994
-Manajer Tim Nasional PSSI dalam rangka uji coba ke Myanmar, 2003
-Manajer Tim Nasional PSSI Yr ke Kejuaraan Asean di Vietnam, 2003

dll



Nah itu sedikit gambaran tentang Ketua Umum PSSI kita, semua berharap ia dapat membawa persepakbolaan Indonesia menuju arah yang lebih cerah, namun beginilah kisahnya...



Setelah terpilih beliau bingung menentukan bagaimana format Liga Indonesia kedepannya serta bagaimana menindaki adanya dualisme liga antara LPI (Liga Premier Indonesia) dan LSI (Liga Super Indonesia). Namun langkah terombang-ambing pun muncul, setelah menetapkan format liga menjadi 2 daerah (seperti format liga Indonesia beberapa tahun lalu) lalu setelah mendapat berbagai kritikan muncul, tiba-tiba berubah lagi menjadi 1 daerah, atau tidak dibagi wilayahnya. Tidak hanya itu kebingungan akan kapan bergulirnya liga serta tim yang berpartisipasi pada Liga itu juga tidak jelas. Setelah ditetapkan LPI yang ditangani PT Liga Indonesia Sportindo sebagai Liga Indonesia resmi untuk kedepannya munculah LSI yang ditangani oleh PT Liga Indonesia yang izinnya sudah dicabut oleh PSSI jadi LSI bisa dikatakan Liga ilegal. Namun liga tersebut tetap berjalan, meskiun tidak mendapat izin dari PSSI dan FIFA. Parahnya lagi pemain LSI tidak dapat membela Timnas (lho kayak zaman nya Nurdin ae). Sampai situ lah perjalanan Pak Djohar menangani PSSI, rencana kedepan akan diadakan KLB PSSI (Kongres Luar Biasa) untuk membahas masalah-masalah yang terjadi, jadi kita dapat berharap masih ada titik terang bagi liga dan persepakbolaan kita ini.


Berbicara mengenai Timnas, Pak Djohar membuat keputusan kontroversial dengan memecat Alferd Riedl dan digantikan oleh Wim Rijsbergen, mantan pelatih Timnas Trinidad & Tobago, namun setelah mengalami beberapa kemenangan di awal, Indonesia gagal total di Kualifikasi Piala Dunia 2014 Brazil melawan Iran, Bahrain, dan Qatar dengan poin 0 dari 6 kali main. Lalu kapasitas pelatih Timnas Senior, Wim, dipertanyakan. Namun ada kabar cukup lumayan dari Timnas U-23 yang berhasil meraih perak di Sea Games 2011 di Indonesia, Indonesia kalah menyakitkan (penalti) di Final melawan Malaysia. Pelatih Rahmad Darmawan pun mengundurkan diri dan digantikan oleh Aji Santoso. Seperti apa Timnas kita kedepannya akankah menjadi lebih baik dibawah pimpinan Djohar Arifin? Kita tunggu saja..
Pelatih Timnas Senior, who next?

Tidak ada komentar: