- Irfan Bachdim (21 tahun, pernah bermain di Utrecht, sekarang mungkin bakal direkrut Persija Jakarta)
- Alessandro Trobucco (16 tahun, bermain di Rimini Seri B (2))
- Kim Jeffrey Kurniawan (19 tahun, bermain di Hidelsheim FC Liga div. Nordbaden (5) Jerman, sekarang mungkin akan direkrut Persema Malang)
- Sergio Van Dijk (27 tahun, bermain di Adelaide United, Liga A (1) Australia)
Selain mereka, masih banyak lagi pemain keturunan Indonesia yang bermain di luar negri, puluhan jumlahnya.
Bagaimana kulitasnya? Setelah menjalani partai charity match (Garuda merah vs Garuda putih) terlihat Pemain tersebut (kecuali Van Dijk) telah menunjukkan kualitasnya masing-masing, Kecepatan serta permainan efektif ala Irfan, Intelligence dan determinasi yang ditunjukkan Kim , serta dribbling ala Alessandro (ingat juga: Mereka masih U-23 lho). Walau begitu, Pemain-pemain lokal yang ikut dalam laga amal tersebut tidak kalah bagusnya. Dan berbicara tentang Van Dijk, tidak diragukan lagi kualitasnya yang pernah menjadi Top-Skorer liga dan menjadi andalan dalam timnya.
Melihat kemampuan yang diperlihatkan mereka tidak perlu ragu lagi dengan kualitas pemain-pemain tersebut. Maslah rasa Nasionalisme yang ada dalam hati pemain blasteran itu sendiri sudah terlihat dengan keinginannya membantu Timnas agar lebih berprestasi. Dan Nasionalisme yang lebih mendalam akan terbentuk suatu saat nanti, bila mereka terbiasa membela Timnas Indonesia. Tiak perlu ada rasa “gengsi” merekrut mereka masuk Timnas, toh mereka juga anak bangsa. So, Semua kalangan hendaknya dapat memepurmudah para pemain tersebut mendapatkan kewarganegaraan Indonesia serta dapat bermain bersama Timnas. Maju Indonesia..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar